30 June 2020
Webinar kali ini merupakan kolaborasi HKI Jabar-Banten dan divisi kimia organik HKI dengan Himpunan keprofersian Kimia Bahan Alam Indonesia (HKBAI) juga P3MI-KK Kimia Organik ITB serta Rumpun Kimia UNJ (Universitas Negeri Jakarta). Kegiatan ini mengangkat tema di bidang analisis instrumentasi dan kimia organik bahan alam yang berjudul Dasar-Dasar Spektrometri Massa dan Penerapannya yang dibawakan oleh Prof. Dr. Yana Maolana Syah. Beliau adalah Dosen KK Kimia Organik ITB juga Ketua Divisi Kimia Organik Himpunan Kimia Indonesia dan Mantan Ketua Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan pada hari selasa tanggal 30 Juni 2020 pukul 10.00-12.30 WIB. Pemaparan Kuliah umum ini diawali dari sejarah perjalanan adanya materi sampai munculnya spektrometri massa yang berkembang dari berbagai teori dan hukum yang berkembang dari sudut pandang kimia sampai saat ini. Dalam pemaparannya, Prof. Yana tidak banyak menjelaskan konsep/teori dasar yang sudah banyak diajarkan di kuliah namun lebih banyak menjelaskan ke arah aplikasi dari instrimentasi spektrometri massa dan interpretasi hasil pengukuran seperti interpretasi kelimpahan isotop atom tertentu, pola puncak yang khas dari suatu isotop dari struktur molekul organik tertentu. Kemudian dijelaskan juga bagaimana didapatkan resolusi massa yang rendah dan meningkatkan resolusi dari hasil pengukuran. Proses sumber teknik pengionan-variasi analisis massa sampai ke detektor dalam instrumen tersebut dijelaskan dengan detail beserta karakteristik sampel maupun senyawa yang dapat dianalisis. Penerapan spektrometri massa dalam senyawa bahan alam tertentu juga beliau terangkan dari penentuan (komfirmasi) rumus molekul, analisis (identifikasi) struktur senyawa oligo dan analisis komponen dari campuran (ekstrak). Di samping itu, Prof Yana juga menerangkan pemecahan tentang kasus-kasus struktur senyawa organik yang besar dan permasalahan pengukuran yang dihadapi oleh peneliti dalam penggunaan spektrometri massa. Konsep validasi metode dalam penggunaan spektrometri massa sangat penting juga diketahui seperti stabilitas, selektifitas, LOD, LOQ, linearitas dan ketepatan. Dari beberapa parameter validasi metoda tersebut, peningkatan selektifitas pengukuran sangat penting untuk diperhatikan Untuk meningkatkan selektifitas, teknik tandem dengan kromatografi sangat baik dilakukan seperti mode SIM (Single Ion Monitoring) dan juga bisa menggunakan beberapa pemindaian seperti SRM (Selective Reaction Monitoring), ProIS (Product Ion Source), PNL (pindaian lepasan gugus netral), PreIS (prekursor ion). Jenis pemindaian ini sangat penting dalam meningkatkan selektifitas dan resolusi dalam analisis. Isi pemaparan Prof Yana telah tertuang dalam bukunya yang berjudul “ Dasar-Dasar Spektrometri Massa dan Penerapannya” telah ISBN (International Standard Book Number) dengan nomor 978-602-74403-4-0 dan terbit pada Juni 2020 (Jika ada yang berminat silahkan memghubungi email berikut: elvira.nmr@gmail.com). Pendaftar dari webinar ini tercatat sebanyak 753 peserta melalui platform ZOOM dan 870 orang yang terdaftar melalui platform live streaming youtube yang berasal dari kalangan dosen, mahasiswa, siswa sekolah menengah, guru, peneliti dan industri yang bergerak di bidangnya dapat mengakses forum ilmiah ini dan dapat belajar banyak tentang dasar-dasar spektrometri massa. Peserta yang telah mendaftar dan hadir mendapatkan e-sertifikat dari panitia yang ditandatangi langsung oleh pemateri. Kini jumlah viewer tercatat sebanyak 3000 selama 4 jam sejak live youtube. Dari hasil webinar ini diharapkan dapat menambah wawasan kita dalam mengembangkan keahlian di bidang pengukuran dan interpretasi hasil analisis menggunakan spektrometri massa. (MYA). Video Kegiatan: https://www.youtube.com/watch?v=we28SD_RsR0&t=5221s.